Saturday, May 16, 2015

Faktor Pembentuk Tanah



Faktor Pembentuk Tanah
Tanah adalah benda atau bahan alami yang berfungsi untuk menumbuhkan tanaman. Tanah terbentuk dari hasil interaksi antara berbagai factor, yaitu iklim, organisme, bahan induk, relief (topografi), dan waktu.
 Faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah adalah curah hujan dan penyinaran matahari. Curah hujan akan membantu proses pelapukan tanah secara kimiawi. Dengan air hujan, unsur yang terdapat pada tanah akan cepat bereaksi.
            Selain curah hujan, faktor iklim lainnya yaitu penyinaran matahari. Pada daerah-daerah tropis, penyinaran matahari sangat intensif sehingga sangat berpengaruh terhadap pelapukan batuan. Pelapukan yang terjadi adalah pelapukan mekanik karena tanah pada waktu siang hari mengalami pemanasan dan pada saat malam hari mengalami pendinginan. Jika hal ini terus berlangsung, maka  akan menyebabkan pelapukan.
Organisme yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah dapat berupa hewan ataupun tumbuhan. Contoh hewan yang dapat mempercepat terbentuknya tanah adalah cacing. Hewan tersebut mempercepat penyuburan tanah dengan membolak-balikkan tanah yang berada yang berada di bawah. Selain itu, banyak tumbuhan yang akar-akarnya dapat menembus batuan induk.hal ini akan membantu memecahkan batuan induk.
Faktor bahan induk akan mempengaruhi berbagai jenis tanah. Bahan induk dari batuan beku berbeda dengan bahan induk dari batuan kapur dalam menghasilkan tanah.Bahan induk dari batuan beku akan lebih lama menghasilkan tanah jika dibandingkan dengan bahan induk dari batuan kapur.
Faktor topografi juga akan mempengaruhi pembentukan tanah. Tanah-tanah yang relative mirirng akan cepat mengalami pembentukan tanah karena karena tanah lapisan atasnya selalu tererosi sehingga batuannya selalu tersingkap dan selalu mengalami pelapukan, baik karena pengaruh penyinaran matahari maupun dengan air hujan.
Faktor waktu juga sangat berpengaruh dalam proses pembentukan tanah. Terbentuknya tanah memerlukan waktu yang lama dan tidak dapat terlihat dengan hitungan satu bulan atau satu tahun. Lamanya pembentukan tanah juga bergantung pada bahan induknya.
Berdasarkan perkembangannya, tanah dibedakan atas tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua.
1.      Tanah muda adalah tanah yang baru terbentuk yang masih dicirikan oleh adanya lapisan bahan induk ( regolith). Pada tanah ini hanya terdapat lapisan batuan induk dan lapisan horizon O.
2.      Tanah dewasa adalah tanah yang mengalami proses yang lebih lanjut dari tanah mudah sehingga sudah terbentuk lapisan horizon B.
3.      Tanah tua adalah tanah yang telah mengalami proses yang lebih lanjut lagi sehingga sudah terbentuk lapisan-lapisan lain sebagai perubahan dari horizon A dan B. Misalnya, terbentuk lapisan A1, A 2, B1, dan B2.

0 comments:

Post a Comment