Gaya Gesekan
Gaya
Gesekan
Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda
yang bergesekan dan arahnya berlawanan dengan arah benda. Besarnya gaya gesekan
tergantung pada kekerasan atau kehalusan permukaan benda. Makin kasar
permukaan, gaya gesekan makin besar.
Contoh
gaya gesekan yang menguntungkan sebagai berikut.
1. Ban kendaraan
dibuat bergerigi agar gaya gesekan dengan jalan lebih besar sehingga kendaraan
tidak selip.
2. Gesekan
pada rem dapat memperlambat laju kendaraan.
3. Gesekan
telapak kaki/alas kaki dengan lantai/jalan membuat kita tidak terpeleset.
4. Gesekan
amril dengan kayu membuat permukaan kayu menjadi halus.
Contoh
gaya gesekan yang merugikan sebagai
berikut.
1. Gesekan
ban dengan jalan menyebabkan ban cepat halus.
2. Gesekan
pada mesin membuat alat-alat mesin menjadi aus.
3. Gesekan
pada rem membuat karet atau kampas rem menjadi tipis.
Gaya
gesekan dapat dikurangi dengan cara sebagai berikut.
1. Memberi
pelumas.
2. Memasang
peluru pada laker.
3. Memberi
roda-roda pada benda berat.
Gaya
gesekan terbagi menjadi dua macam, diantaranya sebagai berikut.
1. Gaya
gesek statis, yaitu gaya gesekan antara dua benda yang akan mulai bergerak atau
diam.
2. Gaya
gesek kinetis, yaitu gaya gesek antara dua benda yang mana salah satu bendanya
ada yang bergerak.