Monday, June 19, 2017

Analytical  Text

Analytical Text





Undang-Undang Perlindungan Anak Perlu Direvisi


Anak adalah tumpuan dan harapan orang tua. Anak jugalah yang akan menjadi penerus bangsa ini. Sedianya, wajib dilindungi maupun diberikan kasih sayang. Undang-undang perlindungan anak ditetapkan untuk menjawab segala permasalahan yang terkait maraknya kasus kekerasan pada anak. Namun, pelaksanaannya perlu dievaluasi dan direvisi. Pendapat ini didasari dengan berbagai alasan.

Pertama, UU Perlindungan Anak yang ada saat ini belum mampu melindungi anak dari kejahatan seksual. Padahal, dengan adanya UU Perlindungan Anak, semestinya pelaku kejahatan seksual terhadap anak dapat diganjar hukuman maksimal. Sayangnya, dalam praktiknya pelaku kerap dihukum ringan.

Ancaman hukuman maksimal yang tertuang dalam UU No. 23 Tahun 2002 hanya 15 tahun. Sedangkan ancaman hukuman minimal 3 tahun. Akibatnya, ancaman hukuman yang tidak maksimal itu tidak menimbulkan efek jera.

Kedua, dalam UU itu harus memrioritaskan perlindungan terhadap korban kejahatan (perempuan) yang mengalami trauma dan goncangan psikis. Hal itu harus diperhatikan lebih serius oleh pemerintah.

Ketiga, saat ini banyak orang yang memanfaatkan undang-undang ini untuk memperoleh keuntungan. Seperti kasus yang menimpa seorang guru yang dipenjara karena hal sepele di Bantaeng tahun lalu. Hal ini dinilai tidak sesuai dengan keadilan. Seharusnya masalah yang sepele ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Selain itu, berdasarkan fakta, banyak anak saat ini yang sudah tidak menghormati gurunya kerena didasari oleh undang-undang tersebut.

Undang-undang tersebut belum efektif dalam menangani kasus kekerasan pada anak-anak. Oleh karena itu, perlu direvisi. Undang-Undang tersebut harus direvisi untuk mengatur bagaimana proses pelaksanaanya. Anak adalah masa depan bangsa. Karena kegagalan dalam mengurus anak akan menjadi bom waktu bagi kegagalan bangsa.
Putri Bubble Gum

Putri Bubble Gum



*      ORIENTASI



Pada suatu hari di negeri Galantis, terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja Milory. Ia merupakan raja yang bijaksana dan peduli kepada rakyatnya. Namun, ia bersedih karena sampai saat ini ia belum juga dikaruniai keturunan. Ratu Florina sakit dan tak bias menghasilkan keturunan. Hingga pada suatu hari seorang balita yang ditemukan tengah menangis di dalam karung goni. Balita tersebut sangat memprihatinkan, ia memakai sehelai kain dan sebuah kalung berlambang matahari. Karena taka ada yang mau mengakuinya, nalita tersebut dibawa ke Istana kerajaan Berlian. Karena tak punya pilihan lain, Raja Milorypun mengangkatnya sebagai putrinya. Balita tersebut diberi nama Putri Bubble Gum.



*      KOMPLIKASI



Putri Bubble Gum tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita. Sayangnya, dia memiliki watak yang angkuh. Melihat putri angkatnya sudah dewasa, Raja Milory memutuskan untuk menikahkan putrinya dan kemudian menyerahkan tahtanya kepada putri angkatnya. Setelah berdiskusi dengan Ratu Florina, mereka memutuskan untuk menikahkan Putri bubble Gum dengan seorang Pangeran yang berasal dari negeri seberang. Akhirnya, pada malam purnama digelarlah pertemuan sekaligus pertunangan putri Bubble Gum dengan Pangeran Caspian. Namun, di tengah berlangsungnya acara, tiba-tiba dating seorang pria tua dengan bekas luka dan mata yang buta. Karena kasihan melihatnya, Raja Milorypun memanggil beberapa pengawal untuk mengobati pria tua itu. Bersamaan dengan itu, Putri Bubble Gum merasa kesal dan malu, lalu  ia bergegas ke kamarnya dengan jengkel sambil menggerutu. Melihat sikap putri angkatnya itu, Ratu Florina tersenyum dan mengambil alih acara agar tidak berantakan. Alhasil, acara tetap terlaksana tanpa kembalinya Putri Bubble Gum ke ruang pertemuan.



Keesokan harinya Raja Milory menemui pria tua tersebut. Pria itu buta akibat tertusuk pedang sewaktu perang dan ia terpisah dengan putrinya. Ia bercerita kepada raja Milory bahwa ia disiksa dan putrinya diambil kemudian diterlantarkan. Kemudian pria itu mengakui bahwa Ptri Bubble Gum adalah putrinya yang selama ini ia cari-cari. Awalnya, Raja Milory tak percaya. Namun, setelah melihat gelang matahari yang dipakai pria itu sama dengan apa yang dipakai oleh Putri Bubble Gum sewaktu ditemukan, ia pun percaya. Kemudian, Raja Milory menemui Putri Bubble Gum dan memberitahu bahwa pria itu adalah ayah kandungnya. Namun, Sang Putri tidak percaya. Raja Milorypun memperlihatkan buktinya. Putri Bubble Gumpun percaya, namun tidak mau mengakui ayah kandungnya dengan alasan yang sangat tidak pantas dikatakan oleh seorang putri kerajaan. Akibatnya, terjadilah perdebatan pada keduanya hingga putri Bubble gum marah dan tak mau berbicara lagi dengan raja Milory. Karena hawatir putri angkatnya menjadi anak durhaka, Raja Milory frustasi dan jatuh sakit, hingga akhirnya meninggal. Kerajaan berlian pun berduka atas kematiannya. Kesedihan itu sangat dirasakan oleh ratu Florina, bahkan karena kesedihannya itu ia jatuh sakit dan meninggal tak lama setelah Raja Milory meninggal. Kerajaan Berlian kembali berduka. Karena merasa bahwa penyebab semua ini adalah pria tua yang tak lain adalah ayah kandungnya, Putri Bubble Gum murka dan menyiksa ayah kandungnya sendiri. Selain itu, ia juga menebar fitnah, sehingga ayah kandungnya harus dihukum dengan memotong kedua tangannya dan tinggal di ruang bawah tanah yang dingin. Tak lama setelah kejadian itu, Putri Bubble Gum pun menikah dengan Pangeran Caspian.



*      RESOLUSI



Sepeninggal Raja Milory dan Ratu Florina, keadaan istana kian memburuk. Penduduk terserang wabah penyakit, sumber-sumber air mongering, dan perekonomian kerajaan semakin merosot. Karena tak ingin Kerajaan Berlian runtuh, Putri Bubble Gum menemui seorang peramal untuk mengetahui penyebabnya. Sang peramal mengatakan bahwa ia telah melanggar hukum kerajaan dan menyiksa orang yang tidak berdosa. Sebagai balasannya, ia harus mengorbankan dirinya sendiri. Putri Bubble Gum-pun kembali ke istana dan terus memikirkan semua kesalahannya. Hingga ia memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi masa depan kerajaan dengan merubah dirinya menjadi bongkahan batu rubi yang dapat dijadikan penawar penyakit bagi penduduk. Sejak saat itulah wabah penyakit menghilang, sumber-sumber air pun melimpah dan perekonomian kerajaan terus meningkat sehingga kerajaan Berlian menjadi makmur.



-TAMAT-

Tuesday, June 23, 2015

Gaya Gesekan

Gaya Gesekan



Gaya Gesekan
            Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang bergesekan dan arahnya berlawanan dengan arah benda. Besarnya gaya gesekan tergantung pada kekerasan atau kehalusan permukaan benda. Makin kasar permukaan, gaya gesekan makin besar.
Contoh gaya gesekan yang menguntungkan sebagai berikut.
1.      Ban kendaraan dibuat bergerigi agar gaya gesekan dengan jalan lebih besar sehingga kendaraan tidak selip.
2.      Gesekan pada rem dapat memperlambat laju kendaraan.
3.      Gesekan telapak kaki/alas kaki dengan lantai/jalan membuat kita tidak terpeleset.
4.      Gesekan amril dengan kayu membuat permukaan kayu menjadi halus.
Contoh gaya gesekan  yang merugikan sebagai berikut.
1.      Gesekan ban dengan jalan menyebabkan ban cepat halus.
2.      Gesekan pada mesin membuat alat-alat mesin menjadi aus.
3.      Gesekan pada rem membuat karet atau kampas rem menjadi tipis.
Gaya gesekan dapat dikurangi dengan cara sebagai berikut.
1.      Memberi pelumas.
2.      Memasang peluru pada laker.
3.      Memberi roda-roda pada benda berat.
Gaya gesekan terbagi menjadi dua macam, diantaranya sebagai berikut.
1.      Gaya gesek statis, yaitu gaya gesekan antara dua benda yang akan mulai bergerak atau diam.
2.      Gaya gesek kinetis, yaitu gaya gesek antara dua benda yang mana salah satu bendanya ada yang bergerak.

Thursday, June 11, 2015

Perilaku Beriman kepada Malaikat

Perilaku Beriman kepada Malaikat



Perilaku Beriman kepada Malaikat
  1.  Setiap amal selalu didasarkan pada ajaran Allah.
22.  Setiap melangkah selalu dengan pertimbangan yang matang dengan pedoman Al-Qur’an dan hadits.
  3. Setiap aktivitas selalu ada  jalur yang baik.
  4. Optimiis dalam hidup.
  5. Selalu bersyukurkepada Allah.
  6.     Percaya diri dan kuat pendirian.