Sunday, April 5, 2015

Makalah TIK



KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk mendapatkan nilai tugas pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dan agar dapat menambah banyak wawasan mengenai pelajaran TIK.. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil dari beberapa sumber di internet yang mendukung penulisan ini.
Saya menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi  pembaca  pada umumya.

Watampone,9 September 214


   Penyusun    







i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I  PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A.    LATAR BELAKANG  ……………………..……………………………...……..1
B.     RUMUSAN MASALAH …… ………………..…………………….…......….….1
C.     TUJUAN …………………………………………..……………..…………...…..1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
A.    SEJARAH INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA.......................................2
B.     PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA................................................3
C.     DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI INTERNET..................................................6
D.    KEJADIAN PENTING DALAM SEJARAH INTERNET …………………….…..….….9
BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 11
A.    KESIMPULAN ……………………………………………………………...……11
B.     SARAN ………………………………………………………………….…..…….11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................









ii
BAB I PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
             Pada era globalisasi saat ini kita tidak bisa menghindar bahkan menolak kehadiran sebuah teknologi mau tidak mau kita dituntut untuk belajar menggunakan teknologi tersebut. Sebagai contoh , dahulu kalkulator merupakan salah satu alat yang dapat di gunakan untuk menghitung, namun dengan kemunculan komputer maka proses pengolahan data akan lebih efisien dan akurat jika menggunkan komputer.
Tak ada yang bisa menghindar dari teknologi dari mulai anak – anak sampai dengan orang tua sekarang sudah mengenal yang namanya teknologi kenapa , teknologi merupakan salah satu aspek yang sudah menjadi layanan atau bagian yang tak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari – hari , pekerjaan dan sebagainya sekarang sudah menggunakan yang namanya teknologi.
B.   RUMUSAN MASALAH
1)      Bagaimana sejarah perkembangan internet di dunia dan bagaimana pula perkembangannya di Indonesia?
2)      Apa-apa sajakah dampak positif dan negatif internet?
3)      Serta apa-apa sajakah kejadian-kejadian penting dalam sejarah perkembangan internet?
C.   TUJUAN
          Untuk mengetahui sekaligus memahami sejarah-sejarah terbentuknya internet di dunia maupun di Indonesia.




1
BAB II PEMBAHASAN
v SEJARAH INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

SEJARAH INTERNET DUNIA

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

        

                                                            2
 Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

        Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

          Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

        Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.

                                                            3

v SEJARAH  INTERNET DI INDONESIA
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

AWAL INTERNET DI INDONESIA

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

 

 



4
AWAL INTERNET DI INDONESIA
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti
KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

 

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa
BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id &
i2bc@egroups.com.

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.


5
v DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET
v  Dampak Positif Internet :
·         Sebagai Media Komunikasi
  Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Misalnya komunikasi melalui chatting, kirim e-mail, video conference, termasuk situs jejaring sosial seperti facebook, tweeter, dan friendster yang digandrungi para remaja untuk mencari teman.
·         Internet Sebagai Media Pertukaran Data
Internet bisa sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan www (world wide web) yang memungkinkan para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·         Internet Sebagai Media Untuk Mencari Informasi Atau Data
Informasi kini sangat cepat berkembang, berita yang kita baca kemarin atau satu minggu yang lalu di media cetak mungkin sudah tidak relevan di hari ini. Bahkan informasi yang tidak terdapat di media cetak, bisa kita dapatkan melalui internet. Hanya dengan mesin pencari seperti google, yahoo, msn, informasi penting yang dicari bisa didapatkan dengan cepat dan akurat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa dan mahasiswa untuk mencari data.
·         Internet  Sebagai Media Pendidikan dan Hiburan
Melalui internet kini sudah banyak tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, perangkat pendidikan tersebut kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, dapat ditambahkan gambar, foto, musik, serta video yang mendukung, sehingga anak semakin suka belajar melalui internet.
Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play). Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
                                                6

Kini juga banyak berkembang kursus-kursus yang diadakan melalui internet, dimana peserta kursus tidak mesti harus datang belajar ke tempat kursus pada waktu-waktu tertentu , namun cukup belajar secara online dari rumah kapan saja, misalnya belajar internet marketing di asianbrain.com
·         Internet Sebagai Media Bertransaksi Dan Berbisnis
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis melalui internet memungkinkan kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce) yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Misalnya membeli baju, membeli ebook, beraneka kue kering, kerajinan tangan, langganan majalah, beli laptop, dan lain sebagainya.
v  Dampak Negatif Internet
Selain berbagai manfaat positif yang kita dapatkan melalui internet, ternyata ada beberapa orang yang justru memanfaatkan kecanggihan internet untuk hal-hal yang bersifat negatif. Berikut beberapa dampak negatif dari penggunaan internet.
·         Pornografi
         Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terutama bagi kaum remaja Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
·         Violence and Gore (kekejaman dan kesadisan)
            Banyak juga game-game online yang memperlihatkan hal yang bersifat sadis, kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan sadisme terutama bagi anak-anak.



                                                            7
·         Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya  adalah penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya secara instan . Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·         Carding (Kejahatan penggunaan karu kredit)
Tren belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet karena sifatnya yang real time (langsung). Oleh sebab itu para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Diantaranya adalah pencurian uang di bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Ada juga membeli barang tertentu menggunakan kode kartu kredit orang lain tanpa diketahui oleh pemiliknya ternyata saldo di rekeningnya telah berkurang.
·         Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya, hanya cukup online dari rumah saja, dan taruhannya biasanya ditransfer melalui kartu kredit. Namun kita tidak mudah terjebak dari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.









8
v KEJADIAN PENTING DALAM SEJARAH INTERNET

·         1969, Koneksi tercipta di antara University of California Los Angeles dan The Stanford Research Institute – Arpanet lahir; diciptakan oleh Proyek Penelitian Departemen Pertahanan AS (Darpa).
·         1971, Virus Creeper, virus pertama, muncul.
·         1973, Arpanet memiliki 35 pengguna.
·         1976, Perusahaan Apple didirikan.
·         1978. 400 pengguna Arpanet menerima email spam pertama yang mengundang mereka untuk pergi ke demo produk. US National Science Foundation menciptakan jaringan non-militer untuk Universitas-universitas di Amerika Serikat.
·         1979, Kevin Mackenzie, pengguna Arpanet menggunakan emoticon untuk pertama kali.
·         1981, IBM meluncurkan PC dan  Penawaran saham perdana Apple
·         1982, Virus Elk Cloner dibuat dan Scottt Fahlman, ilmuwan Komputer di Carnegie Mellon University menciptakan emoticon online.
·         1986,  US National Science Foundation menciptakan sebuah jaringan untuk menghubungkan jaringan superkomputer universitas. dan  Penawaran perdana saham Microsoft.
·         1987, Virus ‘Stoned’ pertama kali muncul.
·         1988, Worm ‘Morris’ (Malware yang dapat secara otomatis menginfeksi komputer tanpa bantuan pihak ke tiga) muncul untuk pertama kali.
·         1990,  “Archie”, mesin pencari pertama diciptakan oleh mahasiswa McGill University School of Computer Science dan  Arpanet dihentikan.
·         1991, Tim Lee dari CERN mengenalkan World Wide Web.
·         1992, Virus Michelangelo muncul.
·         1993, Browser situs Mosaic diluncurkan.
·         1994, Mesin pencari Webcrawler, go.com dan Lycos diluncurkan, sekaligus Yahoo! didirikan.
·         1995, Microsoft meluncurkan Internet Exploler. Amazon dan Ebay didirikan,dan  Jumlah website yang bisa hidup pada saat itu: 18,957.
·         1997, AOL meluncurkan instant messenger.
·         1998, Pengguna internet di seluruh dunia mencapai 100 juta orang dan google didirikan.
·         1999 Seluruh pengguna internet ketakutan akan isu hancurnya jaringan  komputer karena Y2K/ Millennium Bug, dan Zappos – toko online pertama dan satu-satunya didirikan. Napster didirikan, sera Happy99 – email virus pertama muncul. 
·         2000, Virus iloveyou muncul – 50 juta pengguna dilaporkan terinfeksi. Dalam 10 hari.
·         2001,  Napster menginstruksikan penggunanya untuk menghentikan share music yang memiliki hak cipta, dan Wikipedia diluncurkan. Apple meluncurkan iPod, serta  CodeRed – virus pertama yang menyebar tanpa interaksi manusia.
·         2002, Friendster dan Gawker didirikan.
·         2003, Apple meluncurkan iTunes dan browser Safari. Myspace, Linkedin, Skype and WordPress diluncurkan.
9
·         2004, Penjualan saham perdana Google. Facebook, Flickr and Vimeo diluncurkan. Mozilla meluncurkan browser Firefox.
·         2005, Pengguna internet di seluruh dunia mencapai 1 Milyar Orang, dan  reddit dan  YouTube diluncurkan,serta Cabir – virus mobile pertama muncul. 
·         2006, Twitter diluncurkan. Google membeli YouTube seharga 1,65 juta USD.
·         2007, Apple meluncurkan iPhone. Tumblr diluncurkan. BBC meluncurkan iPlayer.
·         2008, Facebook menjadi jejaring sosial terpopular, dan  Google meluncurkan Chrome. Spotify diluncurkan.  Apple meluncurkan App Store.
·         2010,  Apple meluncurkan iPad. Instagram dan Pinterest diluncurkan, dan Virus Stuxnet membidik proses industrial dan muncul untuk membidik operasi nuklir di Iran.
·         2011, Steve Jobs meninggal. Google+ diluncurkan. Microsoft membeli Skype.
·         2012, Pengguna internet dunia mencapai 2,4 Milyar orang.















10
BAB III PENUTUP
A.   KESIMPULAN
            Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. 
B.     SARAN
BAGI PEMERINTAH :
Perlu adanya kepastian hokum berupa sanksi yang tegas terhadap
kejahatan di Internet.
BAGI SISWA :
Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting bagi
siswa supaya kelak mampu bersaing dan berkompetisi dalam menjalani
masa depan yang penuh tantangan, terutama dalam pemanfaatan Internet.











                                                     11

0 comments:

Post a Comment