KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk
mendapatkan nilai tugas pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dan agar dapat
menambah banyak wawasan mengenai pelajaran TIK.. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan
hasil dari beberapa sumber di internet yang mendukung penulisan ini.
Saya menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh sekali dari sempurna,
untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembaca pada umumya.
Watampone,9 September 214
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A.
LATAR BELAKANG ……………………..……………………………...……..1
B.
RUMUSAN MASALAH ……
………………..…………………….…......….….1
C.
TUJUAN
…………………………………………..……………..…………...…..1
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
A.
SEJARAH INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA.......................................2
B.
PERKEMBANGAN
INTERNET DI INDONESIA................................................3
C.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI INTERNET..................................................6
D.
KEJADIAN PENTING
DALAM SEJARAH INTERNET …………………….…..….….9
BAB
III
PENUTUP......................................................................................................................... 11
A.
KESIMPULAN
……………………………………………………………...……11
B.
SARAN ………………………………………………………………….…..…….11
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi saat ini kita
tidak bisa menghindar bahkan menolak kehadiran sebuah teknologi mau tidak mau
kita dituntut untuk belajar menggunakan teknologi tersebut. Sebagai contoh ,
dahulu kalkulator merupakan salah satu alat yang dapat di gunakan untuk
menghitung, namun dengan kemunculan komputer maka proses pengolahan data akan
lebih efisien dan akurat jika menggunkan komputer.
Tak ada yang bisa menghindar dari teknologi dari mulai anak – anak sampai dengan orang tua sekarang sudah mengenal yang namanya teknologi kenapa , teknologi merupakan salah satu aspek yang sudah menjadi layanan atau bagian yang tak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari – hari , pekerjaan dan sebagainya sekarang sudah menggunakan yang namanya teknologi.
Tak ada yang bisa menghindar dari teknologi dari mulai anak – anak sampai dengan orang tua sekarang sudah mengenal yang namanya teknologi kenapa , teknologi merupakan salah satu aspek yang sudah menjadi layanan atau bagian yang tak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari – hari , pekerjaan dan sebagainya sekarang sudah menggunakan yang namanya teknologi.
B.
RUMUSAN MASALAH
1)
Bagaimana sejarah perkembangan internet di dunia dan bagaimana pula
perkembangannya di Indonesia?
2)
Apa-apa sajakah dampak positif dan negatif internet?
3)
Serta apa-apa sajakah kejadian-kejadian penting dalam sejarah
perkembangan internet?
C.
TUJUAN
Untuk mengetahui sekaligus memahami
sejarah-sejarah terbentuknya internet di dunia maupun di Indonesia.
1
BAB II PEMBAHASAN
v
SEJARAH INTERNET
Internet merupakan
jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun1969, melalui proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan
protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal
dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET
hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET
dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
SEJARAH INTERNET DUNIA
Sejarah Internet
dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai
melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat
mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu
solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet
switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang
akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket
kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam
pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND
Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.
2
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru
dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk
membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT,
Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan
pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA)
dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969.
Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni
University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total
terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi
ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang
tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
3
v
SEJARAH INTERNET DI
INDONESIA
Sejarah internet Indonesia
dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih
dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan
& gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak
berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang
terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang
melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
AWAL INTERNET DI
INDONESIA
Berdasarkan catatan whois
ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB
(192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS
Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman
Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh
Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu
pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih
sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet
dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat.
Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI. Akses awal di
IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan
email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
4
AWAL INTERNET DI INDONESIA
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP)
pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas
Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan,
Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa
nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing
personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh
Sanjaya. IndoNet merupakan ISP
komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui
tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna
Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up
oleh IndoNet, sebuah langkah
yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah
Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai
mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris)
menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan
FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon
Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga
menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna
Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di
Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
5
v
DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET
v
Dampak Positif Internet :
·
Sebagai Media Komunikasi
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Misalnya komunikasi
melalui chatting, kirim e-mail, video conference, termasuk situs jejaring
sosial seperti facebook, tweeter, dan friendster yang digandrungi para remaja
untuk mencari teman.
·
Internet Sebagai Media Pertukaran Data
Internet bisa
sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan www
(world wide web) yang memungkinkan para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·
Internet Sebagai Media Untuk Mencari Informasi Atau Data
Informasi kini
sangat cepat berkembang, berita yang kita baca kemarin atau satu minggu yang
lalu di media cetak mungkin sudah tidak relevan di hari ini. Bahkan informasi
yang tidak terdapat di media cetak, bisa kita dapatkan melalui internet. Hanya
dengan mesin pencari seperti google, yahoo, msn, informasi penting yang dicari
bisa didapatkan dengan cepat dan akurat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa
dan mahasiswa untuk mencari data.
·
Internet Sebagai Media Pendidikan dan Hiburan
Melalui internet
kini sudah banyak tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program
pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya.
Tambahan pula, perangkat pendidikan tersebut kini juga diramu dengan unsur
hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, dapat ditambahkan gambar,
foto, musik, serta video yang mendukung, sehingga anak semakin suka belajar
melalui internet.
Manfaat lain bisa
diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang
untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan
tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan
strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play). Gambar-gambar dan suara yang
muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak
mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan
terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
6
Kini juga banyak
berkembang kursus-kursus yang diadakan melalui internet, dimana peserta kursus
tidak mesti harus datang belajar ke tempat kursus pada waktu-waktu tertentu ,
namun cukup belajar secara online dari rumah kapan saja, misalnya belajar
internet marketing di asianbrain.com
·
Internet Sebagai Media Bertransaksi Dan Berbisnis
Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis melalui internet memungkinkan kita tidak perlu pergi menuju ke
tempat penawaran/penjualan. Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja,
akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan
melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce) yang
pembayarannya dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Misalnya membeli baju,
membeli ebook, beraneka kue kering, kerajinan tangan, langganan majalah, beli
laptop, dan lain sebagainya.
v Dampak Negatif
Internet
Selain berbagai manfaat positif yang kita dapatkan melalui
internet, ternyata ada beberapa orang yang justru memanfaatkan kecanggihan
internet untuk hal-hal yang bersifat negatif. Berikut beberapa dampak negatif
dari penggunaan internet.
·
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Terutama bagi kaum remaja Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno,
adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak
moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
·
Violence and Gore (kekejaman dan kesadisan)
Banyak juga game-game online yang
memperlihatkan hal yang bersifat sadis, kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan
sadisme terutama bagi anak-anak.
7
·
Penipuan
Hal ini memang merajalela
di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya
adalah penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya secara
instan . Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·
Carding (Kejahatan penggunaan karu kredit)
Tren belanja dengan
menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet karena sifatnya yang real time (langsung). Oleh sebab itu para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
Diantaranya adalah
pencurian uang di bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang
itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena
mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi
mereka. Ada juga membeli barang tertentu menggunakan kode kartu kredit orang
lain tanpa diketahui oleh pemiliknya ternyata saldo di rekeningnya telah
berkurang.
·
Perjudian
Dampak lainnya
adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya, hanya cukup online
dari rumah saja, dan taruhannya biasanya ditransfer melalui kartu kredit. Namun
kita tidak mudah terjebak dari situs seperti ini, karena umumnya situs
perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
8
·
1969, Koneksi tercipta di antara University of California Los Angeles
dan The Stanford Research Institute – Arpanet lahir; diciptakan oleh Proyek
Penelitian Departemen Pertahanan AS (Darpa).
·
1971, Virus Creeper, virus pertama, muncul.
·
1973, Arpanet memiliki 35 pengguna.
·
1976, Perusahaan Apple didirikan.
·
1978. 400 pengguna Arpanet menerima email spam pertama yang
mengundang mereka untuk pergi ke demo produk. US National Science Foundation
menciptakan jaringan non-militer untuk Universitas-universitas di Amerika
Serikat.
·
1979, Kevin Mackenzie, pengguna Arpanet menggunakan emoticon untuk
pertama kali.
·
1981, IBM meluncurkan PC dan Penawaran saham perdana Apple
·
1982, Virus Elk Cloner dibuat dan Scottt Fahlman, ilmuwan Komputer di
Carnegie Mellon University menciptakan emoticon online.
·
1986, US National Science
Foundation menciptakan sebuah jaringan untuk menghubungkan jaringan
superkomputer universitas. dan Penawaran perdana saham Microsoft.
·
1987, Virus ‘Stoned’ pertama kali muncul.
·
1988, Worm ‘Morris’ (Malware yang dapat secara otomatis menginfeksi komputer
tanpa bantuan pihak ke tiga) muncul untuk pertama kali.
·
1990, “Archie”, mesin pencari
pertama diciptakan oleh mahasiswa McGill University School of Computer Science
dan Arpanet dihentikan.
·
1991, Tim Lee dari CERN mengenalkan World Wide Web.
·
1992, Virus Michelangelo muncul.
·
1993, Browser situs Mosaic diluncurkan.
·
1994, Mesin pencari Webcrawler, go.com dan Lycos diluncurkan, sekaligus Yahoo!
didirikan.
·
1995, Microsoft meluncurkan Internet Exploler. Amazon dan Ebay
didirikan,dan Jumlah website yang bisa
hidup pada saat itu: 18,957.
·
1997, AOL meluncurkan instant messenger.
·
1998, Pengguna internet di seluruh dunia mencapai 100 juta orang dan google
didirikan.
·
1999 Seluruh pengguna internet ketakutan akan isu hancurnya
jaringan komputer karena Y2K/ Millennium Bug, dan Zappos – toko online
pertama dan satu-satunya didirikan. Napster didirikan, sera Happy99 –
email virus pertama muncul.
·
2000, Virus iloveyou muncul – 50 juta pengguna dilaporkan terinfeksi.
Dalam 10 hari.
·
2001, Napster menginstruksikan
penggunanya untuk menghentikan share music yang memiliki hak cipta, dan Wikipedia
diluncurkan. Apple meluncurkan iPod, serta CodeRed – virus pertama yang menyebar tanpa
interaksi manusia.
·
2002, Friendster dan Gawker didirikan.
·
2003, Apple meluncurkan iTunes dan browser Safari. Myspace, Linkedin,
Skype and WordPress diluncurkan.
9
·
2004, Penjualan saham perdana Google. Facebook, Flickr and Vimeo
diluncurkan. Mozilla meluncurkan browser Firefox.
·
2005, Pengguna internet di seluruh dunia mencapai 1 Milyar Orang,
dan reddit dan YouTube diluncurkan,serta Cabir – virus mobile
pertama muncul.
·
2006, Twitter diluncurkan. Google membeli YouTube seharga 1,65 juta USD.
·
2007, Apple meluncurkan iPhone. Tumblr diluncurkan. BBC meluncurkan
iPlayer.
·
2008, Facebook menjadi jejaring sosial terpopular, dan Google meluncurkan Chrome. Spotify
diluncurkan. Apple meluncurkan App Store.
·
2010, Apple meluncurkan iPad. Instagram
dan Pinterest diluncurkan, dan Virus Stuxnet membidik proses industrial dan
muncul untuk membidik operasi nuklir di Iran.
·
2011, Steve Jobs meninggal. Google+ diluncurkan. Microsoft membeli Skype.
·
2012, Pengguna internet dunia mencapai 2,4 Milyar orang.
10
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Satu hal yang
paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat
menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia
yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap
anggotanya. Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar
pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
B.
SARAN
BAGI PEMERINTAH :
Perlu adanya kepastian hokum berupa sanksi yang tegas terhadap
kejahatan di Internet.
BAGI SISWA :
Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting bagi
siswa supaya kelak mampu bersaing dan berkompetisi dalam menjalani
masa depan yang penuh tantangan, terutama dalam pemanfaatan Internet.
BAGI PEMERINTAH :
Perlu adanya kepastian hokum berupa sanksi yang tegas terhadap
kejahatan di Internet.
BAGI SISWA :
Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting bagi
siswa supaya kelak mampu bersaing dan berkompetisi dalam menjalani
masa depan yang penuh tantangan, terutama dalam pemanfaatan Internet.
11
0 comments:
Post a Comment