Faktor
Pembentuk Tanah
Tanah adalah benda atau bahan alami yang
berfungsi untuk menumbuhkan tanaman. Tanah terbentuk dari hasil interaksi
antara berbagai factor, yaitu iklim, organisme, bahan induk, relief
(topografi), dan waktu.
Faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap
proses pembentukan tanah adalah curah hujan dan penyinaran matahari. Curah
hujan akan membantu proses pelapukan tanah secara kimiawi. Dengan air hujan,
unsur yang terdapat pada tanah akan cepat bereaksi.
Selain
curah hujan, faktor iklim lainnya yaitu penyinaran matahari. Pada daerah-daerah
tropis, penyinaran matahari sangat intensif sehingga sangat berpengaruh
terhadap pelapukan batuan. Pelapukan yang terjadi adalah pelapukan mekanik
karena tanah pada waktu siang hari mengalami pemanasan dan pada saat malam hari
mengalami pendinginan. Jika hal ini terus berlangsung, maka akan menyebabkan pelapukan.
Organisme yang berpengaruh terhadap
pembentukan tanah dapat berupa hewan ataupun tumbuhan. Contoh hewan yang dapat
mempercepat terbentuknya tanah adalah cacing. Hewan tersebut mempercepat
penyuburan tanah dengan membolak-balikkan tanah yang berada yang berada di
bawah. Selain itu, banyak tumbuhan yang akar-akarnya dapat menembus batuan
induk.hal ini akan membantu memecahkan batuan induk.
Faktor bahan induk akan mempengaruhi
berbagai jenis tanah. Bahan induk dari batuan beku berbeda dengan bahan induk
dari batuan kapur dalam menghasilkan tanah.Bahan induk dari batuan beku akan
lebih lama menghasilkan tanah jika dibandingkan dengan bahan induk dari batuan
kapur.
Faktor topografi juga akan mempengaruhi
pembentukan tanah. Tanah-tanah yang relative mirirng akan cepat mengalami
pembentukan tanah karena karena tanah lapisan atasnya selalu tererosi sehingga
batuannya selalu tersingkap dan selalu mengalami pelapukan, baik karena
pengaruh penyinaran matahari maupun dengan air hujan.
Faktor waktu juga sangat berpengaruh
dalam proses pembentukan tanah. Terbentuknya tanah memerlukan waktu yang lama
dan tidak dapat terlihat dengan hitungan satu bulan atau satu tahun. Lamanya
pembentukan tanah juga bergantung pada bahan induknya.
Berdasarkan perkembangannya, tanah
dibedakan atas tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua.
1.
Tanah
muda adalah tanah yang baru terbentuk yang masih dicirikan oleh adanya lapisan
bahan induk ( regolith). Pada tanah ini hanya terdapat lapisan batuan induk dan
lapisan horizon O.
2.
Tanah
dewasa adalah tanah yang mengalami proses yang lebih lanjut dari tanah mudah
sehingga sudah terbentuk lapisan horizon B.
3.
Tanah
tua adalah tanah yang telah mengalami proses yang lebih lanjut lagi sehingga
sudah terbentuk lapisan-lapisan lain sebagai perubahan dari horizon A dan B.
Misalnya, terbentuk lapisan A1, A 2, B1, dan B2.
0 comments:
Post a Comment